Ruang Pojok

DISPUSARDA KOTA METRO GELAR SOSIALISASI PENDATAAN PERPUSTAKAAN TAHUN 2025

Metro — Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Dispusarda) Kota Metro menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Pendataan Perpustakaan Tahun 2025 sebagai upaya menghadirkan basis data perpustakaan yang akurat, terpadu, dan terverifikasi di wilayah Kota Metro. Kegiatan berlangsung selama dua hari, Selasa–Rabu, 18–19 November 2025, bertempat di Aula Dispusarda Kota Metro.

Kegiatan ini diikuti oleh pustakawan dan tenaga pengelola perpustakaan dari berbagai kategori, antara lain perpustakaan sekolah (SD dan SMP Negeri/Swasta), perpustakaan kelurahan, perpustakaan khusus, perpustakaan rumah ibadah, taman bacaan masyarakat (TBM), komunitas literasi, serta unsur masyarakat pengelola perpustakaan. Total kuota peserta mencapai 140 orang, dibagi dalam dua sesi dengan masing-masing 70 peserta per hari.

Kehadiran unsur komunitas literasi mendapat perhatian khusus melalui partisipasi Forum TBM Kota Metro, yang hadir bersama sejumlah anggotanya, yaitu TBM RONAA, Komite Arsip Dewan Kesenian Metro, TBM Madya, Saung Baca Ruang Pojok, TBM Nusantara, TBM Permata, Rumah Baca Palapa, dan TBM Nitiharjo. Keterlibatan TBM menunjukkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan komunitas dalam memperkuat indikator pembangunan literasi masyarakat.
Selain itu, Saung Baca Ruang Pojok melalui Dwi Kurniawan turut hadir pada kegiatan tersebut, sebagai bentuk dukungan komunitas literasi terhadap pelaksanaan pendataan perpustakaan di Kota Metro.

Dalam sambutan pembukaan, Dispusarda Kota Metro menyampaikan bahwa pendataan perpustakaan menjadi langkah strategis dalam pemetaan potensi literasi daerah. “Pendataan yang lengkap dan terverifikasi akan menjadi dasar penyusunan program pengembangan perpustakaan serta peningkatan indeks pembangunan literasi masyarakat secara tepat sasaran,” demikian disampaikan panitia penyelenggara.

Materi inti kegiatan mencakup Pendataan Perpustakaan dan pendampingan pengisian data IPLM (Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat) melalui platform digital. Penyampaian materi dipandu oleh narasumber Hendri Kusuma, S.A.P, yang memberikan bimbingan teknis langsung agar peserta mampu mengisi dan memutakhirkan data perpustakaan masing-masing secara lengkap dan valid.

Peserta diwajibkan membawa laptop serta mengisi kuesioner data perpustakaan melalui link pendaftaran guna memastikan proses input data berjalan efektif. Kegiatan berlangsung interaktif dengan diskusi teknis dan sesi tanya jawab untuk mengatasi kendala pendataan di masing-masing lembaga.
Dispusarda Kota Metro berharap kegiatan sosialisasi ini dapat mendorong terwujudnya sistem data perpustakaan yang menyeluruh dan mutakhir, sehingga mampu menjadi landasan penguatan literasi dan peningkatan layanan perpustakaan bagi masyarakat Kota Metro.

Pada penutupan kegiatan, panitia mengucapkan terima kasih atas antusiasme para peserta serta kolaborasi lintas lembaga, terutama peran aktif sekolah, kelurahan, rumah ibadah, komunitas, dan TBM yang telah berpartisipasi mendukung pembangunan ekosistem literasi di Kota Metro.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *