
Festival Kampung Literasi Metro 2025 yang digelar PKBM RONAA kembali menghadirkan suasana meriah bagi pelajar, komunitas, dan masyarakat luas. Kegiatan tahunan ini digagas oleh Kepala PKBM RONAA, Aka. Fitrio Atmaja, dan Ketua Pelaksana Riska Anggun Pertiwi, menghadirkan rangkaian kegiatan yang memadukan literasi, seni, dan budaya lokal.
Salah satu acara yang paling dinantikan adalah lomba membaca puisi. Tiga juri berpengalaman, Solihin Utjcok, Imam Susanto, dan Ari Siswanto, menilai peserta dari penghayatan, intonasi, dan ekspresi. Setelah persaingan seru, Hernes Raflesia A. dari SMANDA Metro keluar sebagai juara pertama, diikuti Mutiara Silviana dari SMA At Tanwir di posisi kedua, dan Nurrohman S. dari SMANDA Metro di peringkat ketiga. Sorak sorai pengunjung menambah semarak suasana.
Selain lomba puisi, festival juga menghadirkan workshop pembuatan gerabah bersama Fajar Adi Fatana. Peserta belajar langsung mulai dari mengolah tanah liat hingga membentuk gerabah. Banyak yang baru pertama kali mencoba, sehingga kegiatan ini menjadi pengalaman belajar yang menyenangkan dan kreatif.

Memasuki malam hari, festival mencapai acara puncak. Lampu-lampu hias menambah hangat suasana, sementara pertunjukan seni dan momen apresiasi bagi peserta, juri, dan relawan membuat malam itu penuh keceriaan.
Festival Kampung Literasi Metro 2025 menunjukkan bahwa literasi bisa hadir dalam berbagai bentuk—dari membaca puisi, belajar kerajinan tradisional, hingga menikmati pertunjukan seni. Dengan dukungan masyarakat dan kerja keras panitia, termasuk Ketua Pelaksana Riska Anggun Pertiwi, PKBM RONAA berhasil menghadirkan pengalaman literasi yang seru, kreatif, dan dekat dengan budaya lokal.