Penyair Kenamaan Lampung Ari Pahala Hutabarat Suguhi Materi Penulisan Puisi pada Helat Bengkel Sastra Festival Bahasa dan Sastra Metro Tahun 2024
Metro, 30 September 2024 – Kota Metro kembali menjadi pusat perhatian dalam dunia sastra dengan diadakannya Bengkel Sastra Generasi Muda yang kali ini menghadirkan materi puisi bersama pembicara kenamaan, Ari Pahala Hutabarat. Acara ini menjadi bagian dari rangkaian Festival Bahasa dan Sastra Metro 2024 yang dirancang khusus untuk menumbuhkan bakat-bakat baru di dunia sastra, khususnya dalam bidang puisi.
Kegiatan ini yang diselenggarakan di Taman Semilir Kota Metro ini dihadiri oleh puluhan peserta, yang sebagian besar adalah generasi muda pecinta sastra. Mereka datang dengan semangat tinggi untuk belajar langsung dari salah satu penyair terkemuka Indonesia, Ari Pahala Hutabarat. Dengan pengalamannya yang luas di dunia puisi, Ari Pahala Hutabarat membagikan pengetahuan dan teknik-teknik penting dalam menciptakan puisi yang kuat dan bermakna.
Dalam sesi pembukaan, Ari Pahala Hutabarat menyampaikan bahwa puisi adalah salah satu medium yang sangat efektif untuk mengekspresikan emosi dan pemikiran terdalam seorang penulis. “Puisi bukan hanya sekadar permainan kata-kata indah, tetapi juga tentang bagaimana kita bisa menyampaikan pesan yang mendalam dengan kesederhanaan dan kejujuran,” ujar Ari.
Selama Kegiatan, para peserta diajak untuk mengeksplorasi berbagai teknik penulisan puisi, mulai dari pemilihan diksi yang tepat, penggunaan metafora dan simbolisme, hingga bagaimana menciptakan ritme dan struktur puisi yang mampu menangkap perhatian pembaca. Ari juga menekankan pentingnya orisinalitas dalam menulis puisi, mendorong para peserta untuk tidak takut mengeksplorasi pengalaman dan emosi pribadi mereka.
Salah satu momen paling menarik dalam Kegiatan ini adalah sesi praktek menulis puisi. Para peserta diberi waktu untuk menulis puisi dengan tema bebas, kemudian karya-karya tersebut didiskusikan dan mendapatkan masukan langsung dari Ari Pahala Hutabarat. Karya-karya yang dihasilkan beragam, mulai dari puisi tentang kehidupan sehari-hari, hingga tema-tema besar seperti cinta, kemanusiaan, dan alam.
Selain mengasah kemampuan teknis, Kegiatan ini juga memberikan ruang bagi para peserta untuk saling bertukar pikiran dan inspirasi. Dalam diskusi kelompok, para peserta berbagi pengalaman mereka dalam menulis, tantangan yang dihadapi, serta bagaimana mereka menemukan inspirasi dalam kehidupan sehari-hari.
Ari Pahala Hutabarat juga memberikan banyak motivasi kepada para peserta agar terus mengasah bakat menulis mereka. “Sastra, khususnya puisi, adalah jalan panjang. Kalian harus terus menulis, terus membaca, dan terus belajar. Tidak ada yang instan dalam seni, tetapi setiap kata yang kalian tulis adalah langkah kecil menuju karya besar,” katanya menyemangati.
Ketua panitia Bengkel Sastra Generasi Muda, Bapak Solihin Utjok, menyampaikan bahwa Kegiatan ini merupakan bagian penting dari upaya komunitas sastra Kota Metro untuk melahirkan penyair-penyair muda berbakat. “Kami ingin memberikan ruang dan kesempatan bagi generasi muda untuk belajar langsung dari para ahli seperti Ari Pahala Hutabarat. Dengan adanya Kegiatan ini, kami berharap bisa memotivasi mereka untuk terus berkarya dan mengembangkan potensi mereka,” ujarnya.
Kegiatan ini juga diharapkan menjadi awal dari rangkaian pelatihan sastra di Kota Metro yang akan terus berlanjut di masa mendatang. Bengkel Sastra Generasi Muda telah dirancang sebagai platform berkelanjutan untuk membina para penulis muda di bidang puisi, prosa, dan drama, dengan melibatkan para pembicara dan mentor profesional dari seluruh Indonesia.
Pada akhir Kegiatan, Ari Pahala Hutabarat memberikan pesan penutup yang sangat mendalam kepada para peserta. Ia menyampaikan pentingnya kesabaran dan ketekunan dalam menulis puisi. “Puisi adalah cerminan dari jiwa kalian. Jangan terburu-buru untuk sempurna. Nikmati prosesnya, terus berlatih, dan biarkan puisi kalian tumbuh bersama waktu,” tutup Ari dengan penuh inspirasi.
Dengan terselenggaranya Kegiatan Bengkel Sastra Generasi Muda: Materi Puisi ini, diharapkan para peserta dapat membawa pulang ilmu yang bermanfaat dan semangat untuk terus berkarya di dunia sastra, sekaligus memperkaya khazanah puisi di Indonesia, khususnya di Provinsi Lampung.
Penulis: Dwi Kurniawan, Editor: Raditio Wahid